Jumat, 31 Januari 2014

Broke.

Broke=patah.

Dalam hitungan menit aku berpikir.
Tak satupun keberanian muncul saat itu.
Tanpa pemikiran yang terlalu berlebihan aku ucapkan kalimat yang sama sekali tak ingin aku ucapkan.
Sadarku hilang, akan pikirku.

Awan gelap akan membawa hujan turun.
Hatiku juga menjadi gelap seketika.
Dan hujan pun turun.

Aku dalam kebimbangan besar yang tak ingin kuputuskan, tapi telah aku katakan.
Ah....

Yang ada hanya sesal belaka, mencampuri rasa takut dan rasa derita.
Aku terus berdoa dalam tingkahku.

Saat ingin ku balikkan lagi ucapanku, semua telah percuma.
Banyak tuntutan yang berceceran dimataku, masuk perlahan ke otak lalu terpendam di hati.

Dan akhirnya akan ku benarkan mimpiku, dari mimpi buruk yang kucipta.
Kan ku bangun mimpiku, dengan patahan yang tertera.

Selamat pagi.