Jumat, 27 Juni 2014

Cinta tidak berpindah kata

Karena setia selalu ada di dalam ucap
Rasa kecewa menemani di dalam benak
Untuk apa kau ucapkan cintamu kalau itu untuk sejenak?
Sayang pun bisa kau ucapkan cuma-cuma kepada orang sekitarmu, tak hanya satu yang selalu kau unggulkan
Semua terkadang terlihat sempurna
Sampai pada akhirnya kau menemukan kelemahanmu
Cinta tak bisa kau permainkan, apalagi kau abaikan
Akan merasuki hidupmu, aliran daramu, bahkan sel otakmu
Jangan hilang akal saja

Cinta menetap pada suatu tempat
Dimana kau akan selalu menemukannya saat pulang kerumah
Rumah yang membuat kau menjadi lupa akan duniamu
Cinta akan selalu disitu
Cinta tak akan kemana
Tak akan pindah walaupun terlewati oleh waktu, angin, tatapan, maupun kata
Cinta selalu menetap
Disini..



Senin, 09 Juni 2014

Butuh Cheerleader untuk pengisi event di kota Solo? Ada Violet Cheerleader kok ;)

Siapa itu Violet Cheerleaders?
Bisa kalian lihat deskripsi tentang mereka disini atau disini.

Jika anda butuh dan ingin mengadakan sebuah acara dengan hiburan cheerleader, bisa lah untuk menghubungi Violet Cheerleaders (khusus kota Solo dan sekitarnya). Untuk info, buka saja akun twitter Violet Cheerleader sendiri.

Violet sudah sering mengikuti job/kompetisi yang diadakan oleh beberapa acara besar/kecil.
Beberapa job/kompetisi yang saya ingat adalah:
  • selalu tampil dalam pensi intern/ekstern SMA N 7 SURAKARTA.
  • mengikuti duta seni pelajar se-jawa-bali tahun 2010.
  • pembukaan LPI di stadion manahan, solo pada bulan Januari tahun 2011.
  • menjadi pengisi acara selang pertandingan bola persis solo melawan tim sepak bola dari aceh pada akhir bulan Maret 2011.
  • mengikuti lomba NCC (National Cheerleading Competition) pada bulan Maret 2011.
  • acara pertandingan bulu tangkis junior yang diadakan oleh SIDU pada bulan Mei 2011.
  • pertandingan futsal di pandawa, Solo pada bulan Mei 2011.
  • gelar keterampilan yang diadakan di balaikota, Solo pada bulan November 2011.
  • ulang tahun CFD Solo, tahun 2011.
  • ulang tahun bank Mandiri di Novotel pada bulan Februari tahun 2012.
  • lomba cheerleader dari Permata Bank di solo paragon mall pada bulan Desember tahun 2012.
  • lomba cheers di Solo Medical Cup pada bulan Februari tahun 2013.
  • kejurnas karate UNS cup VIII di sritex arena pada bulan Maret tahun 2013.
Ya, seingat saya baru segitu saja. Saya juga kurang tau dan kurang ingat ada beberapa job yang belum saya cantumkan. Setidaknya Violet Cheers pernah mengikuti semua di daftar yang sudah saya cantumkan tersebut. :p

Walaupun tim Violet masih beranggotakan anak-anak SMA, tapi insyaallah kualitasnya cheersnya sudah memuaskan bagi entertain di acara/event anda. Apalagi mereka rutin berlatih dengan jadwal yang telah ditentukan.

Jadi jangan ragu untuk memanggil Violet Cheers jika anda membutuhkan hiburan yang lebih menarik di acara/event yang akan anda buat ya. Jika ingin melihat video-video Violet Cheerleaders bisa search di YouTube dengan keyword "Violet Cheerleader". Lalu cari saja yang info yang berbahasa indonesia di videonya dan di postingkan oleh BellaBHD, nama saya sendiri. Enjoy! :))


Rindu itu, berat.

Ketika malam datang, rindu pun berulang-ulang.
Mencari pelukan di pagi yang tak kunjung bertemu. Berat.

Mau tahu seberapa berat rindu yang menghujani hati saya tiap malam?
Perlu saya timbang?
Apa hatimu juga merasa berat karena tertiban rindu yang sama?
Beritahu saya jika iya.
Jika tidak, cukup beritahu kepada angin malammu.
Siapa tahu bisa menyatu sampai kepikiranku.



Kamis, 05 Juni 2014

Pengertian Feature

Karena lagi bingung sama tugas artikel feature, lagi searching-searching dapet artikel bagus nih tentang berita feature dari blog jurnalistik. Lumayan, buat pembelajaran, lengkap pula isinya. Share deh. :D

Apa itu feature?
Feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Penulisan ini tidak terikat oleh 5W + 1H dan tidak terikat waktu, jadinya lebih awet.

Penulisan feature itu lebih santai dan fleksibel. Selain itu, feature lebih bersifat subyektif (tersirat opini atau sudut pandang penulis) sehingga opini itu tersamar dalam pelukisan suasana, penggunaan contoh-contoh, serta penyertaan nara sumber pilihan yang dapat dipertanggungjawabkan kredibilitasnya.
Sebuah feature hendaknya ditulis dengan gaya bertutur, deskriptif, sedemikian rupa sehingga susunan kata dan kalimatnya mampu menggambarkan atau melukiskan suatu profil atau peristiwa tertentu. Oleh karena itu, feature sesungguhnya sebuah “cerita”, tapi bukan cerita mengenai fiksi melainkan mengenai fakta. A feature is a story about facts, not about fiction (feature ialah cerita tentang fakta, bukan tentang fiksi). Sedangkan karya tulis tentang fiksi disebut novel, cerita pendek.

Feature itu ada ciri-cirinya. Ada yang umum, ada juga yang khas. Apa sih ciri umumnya?
1. Lengkap
Sebuah feature disebut lengkap bila menyatukan bagian-bagian fakta dari suatu peristiwa, dan memadukan jalan pikiran penulisnya dalam bagian pendahuluan, rincian atau uraian , dan kesimpulan atau penutup (punch).

2. Melawan Kebasian
Feature dapat menjadi alat ampuh melawan kebiasaan berita. berita hanya berumur 24 jam. Dengan feature, sebuah berita dapat dipoles menjadi menarik kembali dan tetap aktual.

3. Non Fiksi
Feature merupakan pengungkapan fakta-fakta yang dirangkai menjadi satu kesatuan dan memebrikan gambaran yang jelas dan utuh kepada pembaca mengenai suatu peristiwa atau suatu objek.

4. Bagian Dari Media Massa
Sebuah feature harus disajikan dalam media massa, baik cetak (surat kabar, majalah dan buletin) maupun elektronik (televisi dan radio, web, blog)

5. Panjang tak Tentu
Belum ada ketentuan mengenai panjang pendeknya sebuah feature, sehingga tulisanfeature sangat bervariasi tergantung penulisnya. Panjang pendeknya sebuah feature tergantung pada penting-tidaknya peristiwa, menariknya aspek yang diungkap, dan bagaimana penulis berusaha mewarnai feature sehingga memikat dari awal sampai akhir.

Selain ada ciri umumnya, penulisan feature juga mengandung ciri-ciri khas. Antara lain:
1. Mengandung segi human interest. Tulisan feature memberikan penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah emosi-menghibur, memunculkan empati dan keharuan. Dengan kata lain, sebuah feature juga harus mengandung segi human interest atau human touch-menyentuh rasa manusiawi. Karenanya, feature termasuk kategori soft news (berita ringan) yang pemahamannya lebih menggunakan emosi. Berbeda dengan hard news (berita keras), yang isinya mengacu kepada dan pemahamannya lebih banyak menggunakan pemikiran.

2. Mengandung unsur sastra. Satu hal penting dalam sebuah feature adalah ia harus mengandung unsur sastra. Feature ditulis dengan cara atau gaya menulis fiksi. Karenanya, tulisan feature mirip dengan sebuah cerpen atau novel-bacaan ringan dan menyenangkan-namun tetap informatif dan faktual. Karenanya pula, seorang penulis feature pada prinsipnya adalah seorang yang sedang bercerita.
Jadi, feature adalah jenis berita yang sifatnya ringan dan menghibur. Ia menjadi bagian dari pemenuhan fungsi menghibur (entertainment) sebuah surat kabar.

Ada berapa jenis feature-kah yang selama ini dikenal dalam dunia jurnalistik?
Menurut Wolseley dan Campbell terdapat enam jenis feature:
  1. Feature minat insani (human interest feature)
  2. Feature sejarah (hystorical feature)
  3. Feature biografi (biografical feature)
  4. Feature perjalanan (travelogue feature)
  5. Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-do feature)
  6. Feature ilmiah (scientific feature)

Berikut ini penjelasan singkat mengenai beberapa jenis feature.
  • Feature human interest (human interest feature)
Ialah feature yang langsung menyentuh keharuan, kegembiraan, kejengkelan atau kebencian, simpati, dan sebagainya. Misalnya, cerita tentang penjaga mayat di rumah sakit, kehidupan seorang petugas kebersihan di jalanan, liku-liku kehidupan seorang guru di daerah terpencil, suka-duka menjadi dai di wilayah pedalaman, atau kisah seorang penjahat yang dapat menimbulkan kejengkelan.
  • Feature sidebar
Ialah feature yang memberitakan bagian-bagian lain dari sebuah peristiwa besar yang di dalamnya mengandung unsur human interest. Seperti, nasib para pengungsi yang kehilangan rumah ketika banjir bandang menimpa mereka.
  • Feature biografi (biografical feature)
Misalnya, riwayat hidup seorang tokoh yang meninggal, tentang seorang yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai berita tinggi. Itu sebabnya, kamu bisa menuliskan tentang profil para pemimpin Islam di masa lalu, misalnya. Atau kamu juga bisa cerita tentang kisahnya al-Khawarizmi, ilmuwan muslim yang menemukan angka nol.
  • Feature profil (profile features)
Menceritakan tentang sisi hidup publik figur, organisasi, dan komunitas masyarakat, misalnya berita tentang proses hidup seorang pengusaha sukses yang berawal dari gelandangan, cerita sukses sebuah LSM dalam membangun masyarakat pedalaman, atau cerita ngiris komunitas masyarakat tertentu. Profile feature tidak hanya cerita sukses saja, tetapi juga cerita kegagalan seseorang. Tujuannya agar pembaca dapat bercermin lewat kehidupan orang lain.
  • Feature perjalanan (travelogue feature)
Misalnya menceritakan pengalaman berkesan dari sebuah perjalanan. Misalnya kunjungan ke tempat bersejarah di dalam ataupun di luar negeri, atau ke tempat yang jarang dikunjungi orang. Dalam feature jenis ini, biasanya unsur subjektivitas menonjol, karena biasanya penulisnya yang terlibat langsung dalam peristiwa/perjalanan itu mempergunakan “aku”, “saya”, atau “kami” (sudut pandang-point of view-orang pertama). Ambil contoh tentang perjalanan menunaikan ibadah haji. Perjalanan ke tanah suci itu bisa kamu tuangkan dalam sebuah tulisan bergaya feature yang menarik. Itu sebabnya, disarankan untuk membawa buku catatan kecil untuk menuliskan semua peristiwa yang dialami sebagai bahan penulisan.
  • Feature “dibalik layar” (explanatory features)
Menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi dibalik suatu peristiwa. Misalnya, cerita/berita tentang fakta-fakta yang menyebabkan buruh mogok kerja.
  • Feature sejarah (hystorical feature)
Yaitu feature tentang peristiwa masa lalu, namun masih menarik diberitakan masa kini, seperti berita tentang peran Soeharto pada penumpasan PKI yang sering diberitakan media massa menjelang beliau wafat. Misalnya juga peristiwa Keruntuhan Khilafah Islamiyah, sejarah tentang Istana al-Hamra dan benteng Granada. ‘Melongok’ kejayaan Islam di masa lalu. Sejarah tentang kekejaman tentara Salib saat membantai kaum muslimin, sejarah pertama kali Islam masuk ke Indonesia dan sebagainya. Banyak kok sejarah yang bisa kita tulis dengan jenis feature ini.
  • Feature musiman (seasonal features)
Bercerita tentang peristiwa unik dan menarik yang terjadi secara rutin, baik setiap tahun, setiap momen, atau setiap musim. Misalnya, cerita riuh-gembira orang-orang kampung ketika lebaran (hari raya Idul fitri) tiba, dsb.
  • Feature tren (trend features)
Ialah feature yang menceritakan tentang gaya hidup komunitas tertentu atau masyarakat pada umumnya dalam jangka waktu tertentu. Misalnya gaya hidup remaja desa ketika HP masuk ke kampung-kampung.
  • Feature petunjuk praktis (tips)
Disebut juga how-to-do feature, ialah feature yang menjelaskan tentang bagaimana suatu perbuatan atau aktifitas dilakukan. Misalnya, tentang bagaimana caranya merawat mobil agar irit bensing, memasak, merangkai bunga, membangun rumah, seni mendidik anak, panduan memilih perguruan tinggi, cara mengendarai bajaj, teknik beternak bebek, seni melobi calon mertua (hehe) dan sebagainya.
  • Feature ilmiah (scientific feature)
Ialah feature mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai oleh kedalaman pembahasan dan objektivitas pandangan yang dikemukakan, menggunakan data dan informasi yang memadai. Feature ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dimuat di majalah teknik, komputer, pertanian, kesehatan, kedokteran, dll. Bahkan surat kabar pun sekarang memberi rubrik Science Feature.


Cara menulis Feature yang baik? Ini dia..

Sebetulnya hampir sama dengan teknik menulis artikel lainnya, hanya saja dalam menulis feature kita dituntut untuk lebih ‘menyentuh’ dan memberikan nuansa lain dari sekadar sebuah berita. Itu sebabnya, feature bisa berfungsi sebagai penjelasan atau tambahan untuk berita yang sudah disiarkan sebelumnya, memberi latar belakang suatu peristiwa, menyentuh perasaan dan mengharukan, menghidangkan informasi dengan menghibur, juga bisa mengungkap sesuatu yang belum tersiar sebagai berita.

Yang perlu mendapat perhatian dalam penulisan feature ini, adalah lead yang menarik. Nah, lead dalam feature inilah yang sepertinya penting, meski bukan pokok memang. Bahkan jangan lupa, selain lead, kita juga harus membuat tubuh dan endingnya dari tulisan tersebut. Sangat boleh jadi ‘ending’ sebuah feature sama pentingnya dengan lead. Jadi rasa-rasanya harus bisa menarik dan menggoda pembaca. Misalnya memberikan kesimpulan atau mungkin ada ‘celetukan’ atau sindiran yang menggoda pembaca. Di sinilah editor biasanya paling pusing untuk memotong tulisan jenis feature, nggak gampang lho. Sama sulitnya dengan ‘mengobrak-abrik’ naskah cerpen. Kenapa? Karena semua bagian dalam feature itu penting. Itu saja.

Nah, harus diakui bahwa yang terpenting dalam pembuatan tulisan berjenis feature ini adalah lead. Kekuatannya ada di sana. Lead ibarat pembuka jalan. Jadi upayakan benar-benar menarik dan mengundang rasa penasaran pembaca untuk terus membaca. Sebab, gagal dalam menuliskan lead pembaca bisa ogah meneruskan membaca. Gagal berarti kehilangan daya pikat. Itu sebabnya, penulis feature harus pintar betul menggunakan kalimatnya. Bahasa rapi, terjaga, bagus dan kelihaian dalam cara memancing itu haruslah jitu. Memang sih, tak ada teori yang baku tentang menulis lead sebuah feature.






Sumber : Apa itu feature?