Selasa, 04 September 2012

Introducing Violet Cheerleader 1

Hai! Sudah lama tak berjumpa. Lol
Pertama-tama saya malas untuk menuliskan soal 'OSPEK' saya pada 1 minggu sebelum lebaran kemarin.
Sangat membosankan.
Oh iya, Selamat Idul Fitri! Mohon maaf lahir batin ya :D

Kali ini saya mau memperkenalkan ekstrakulikuler terkenal di sekolah saya, yaitu Cheerleading atau bisa disebut pula Cheerleader.
Baru kepikiran buat memperkenalin mereka sekarang. Padahal para anggota seniornya sekarang yang dikenal udah pada kuliah.
Oke langsung aja.

Sejarah Cheerleader di sekolah saya, SMA NEGERI 7 SURAKARTA. Violet Cheerleader. Yang sudah berdiri sejak tahun 19.. ah saya lupa... :|
Mungkin dahulu formasi mereka belum sepenuhnya Cheers, bisa disebut Cheers+Dance = Cheerleadance.
Ekstrakulikuler Cheerleader ini bernama Violet. Dari dulu nama itu sudah terkenal di kalangan SMA N 7. Termasuk sekolah-sekolah negri maupun swasta di Solo. Ekstrakulikuler ini adalah ekstrakulikuler Cheerleader pertama di kota Solo pada jaman dahulu. Tim Violet ini pun formasinya ada 2, ada Violet Cheers dan Violet Dance. Baik formasi Cheers maupun Dance, mereka sering memenangkan lomba-lomba yang diselenggarakan di kota Solo. Berbagai piala pun sudah terlihat di rak piala yang terletak di lobi depan  SMA N 7. Bisa disebut ekstrakulikuler yang membanggakan nama SMA N 7 SKA ini.
Kebetulan saya mempunyai beberapa teman dan mereka termasuk anggota Cheerleader dari tahun 2009-2012 (kelas 1-lulus) jadi saya mendapatkan beberapa informasi dan beberapa kisah menarik tentang Cheerleader di SMA N 7 ini.

Violet Cheerleadance, itu formasi nama mereka pada tahun 2009. Mengikuti ajang lomba POP MIE CHEERLEADANCE 2009-2010 tahap penyelisihan di kota Yogyakarta dan memenangkan juara 1 se-Jawa Tengah. Setelah itu mereka maju ke babak Final di kota Jakarta. Ada 7 finalis yang lolos dari tahap penyelisihan di kota-kota lainnya. Sayangnya di babak Final ini mereka mendapat juara 7/juara terakhir. Mungkin penyebab kekalahan itu dikarenakan beberapa hal. Tapi tetap membanggakan karena sudah membawa nama SMA N 7 SKA ke babak Final POP MIE CHEERLEADANCE itu. :)






Tim Violet ini tidak hanya mengikuti lomba-lomba saja, mereka juga pernah mengisi acara pensi di salah satu SMA Negeri di Solo yaitu SMA N 5 SKA. Selalu mengisi acara-acara di dalam sekolah seperti pada perkenalan murid baru (MOS), Pensi besar, Pensi kecil, Dsb. Selain itu mereka pun juga kerap dibanjiri job untuk mengisi acara di luar sekolah (selain pensi).

Pada pertengahan tahun 2010 sekitar bulan Juni, mereka mengikuti Duta Seni Pelajar Se-Jawa Bali. Tidak hanya Violet Cheers yang mengikuti acara itu, tapi dari SMK 8 SKA pun turut mengikuti acara itu. Acara besar itu seperti acara apresiasi seni pelajar-pelajar senusantara yang di selenggarakan di Solo. Mereka menginap di The Sunan Hotel Solo untuk mengikuti suatu bimbingan. Berlatih bersama anak-anak dari sekolah lain, berlatih tari pastinya. Dan nanti hasil dari latihan Violet Cheers bersama sekolah-sekolah lain itu akan di pertunjukkan di Sebuah Gedung Kesenian di Solo. Mereka begitu bangga bisa mengikuti acara itu.





Pada tahun 2010 akhir tim Violet Cheers ini ikut berpartisipasi pula dalam pembukaan Liga Per-Sepak Bolaan Indonesia (LPI). Mereka dibayar dalam mengikuti job dari LPI ini yang kebetulan pembukaannya di laksanakan di Stadion Mahanan, Solo. Dalam beberapa hari mereka mengikuti latihan tari bersama beberapa ratus peserta lainnya yang jumlahnya ada 200 anak (200 anak untuk kelompok tari barisan depan). Dan hasilnya.. Hebat! 200 anak menari dengan bagusnya dan kompak. Saat hari H, Violet Cheers memakai pakaian yang disediakan dari panitia berwarna hijau muda. Cuplikannya bisa dilihat di Youtube.

Tahun 2011 adalah tahun dimana Violet Cheers ini mendapat banyak job dan lomba besar yang mengubah formasi mereka dari Cheerleadance menjadi Cheerleader. Pure Cheerleader. Dengan beranggotakan 13 orang yang terdiri dari 5 orang anak kelas 2 dan 8 orang anak kelas 1.

Tanggal 16 April 2011 di kota Semarang akan diadakan National Cheerleading Championship (NCC) 2011. Sejak kira-kira 2/3 bulan sebelum kabar lomba itu beredar, Violet Cheers ini menyewa pelatih yang bernama Owi dari kota Surabaya untuk melatih mereka mempersiapkan lomba itu. Mungkin saat ini bagi Violet, lomba ini benar-benar lomba besar yang sangat berarti bagi karir mereka dan mereka harus memenangkannya. Karena sebelumnya mereka belum pure Cheerleader, saat dilatih owi bisa di bilang mereka cukup kelelahan dengan latihan yang rutin dan berat (bagi saya pemanasannya melebihi pemanasan di permainan basket). Sampai-sampai saat cuaca kurang mendukung mereka tetap datang untuk latihan. Salah satu teman saya pun masuk ke Rumah Sakit karena penyakit backpain nya sampai harus di suruh istirahat selama 3 bulan saja dia biarkan untuk lomba ini. Lomba ini benar-benar bisa dibilang menjadi prioritas terpenting mereka saat itu.
Dan hasilnya pada saat hari H di Gor Satria, Semarang, mereka tampil dengan baik sekali. Violet Cheerleaders mengerahkan semua kemampuan mereka saat mereka tampil. Saya sampai kagum melihat mereka yang sudah berjuang dari 0-sekarang ini, sampai menjadi benar-benar tim Cheerleader. Walaupun melihat dari perserta lain mungkin Violet adalah tim yang beranggotakan paling sedikit. Tapi tidak mempengaruhi mental optimisme mereka.
Tanpa terduga saat hasil pengumuman juara di umumkan, Violet Cheerleader tidak menempati juara di ajang itu. Jujur saya pun kaget mendengarnya. Saya yakin saat mereka tahu bahwa mereka tidak menang itu adalah saat-saat paling mengecewakan terbesar mereka. Setelah dapat beberapa informasi, ternyata mereka menempati posisi 4. Saya sendiri tidak tau dimana kekurangn mereka sampai mereka kekurangn poin seperti itu. Tetepi yang penting mereka sudah ikut berpartisipasi dan masih tetap membanggakan nama SMA N 7 SKA.

Ini cuplikan video saat mereka tampil di NCC 2011.







Tidak lama setelah NCC berakhir, pada bulan Mei 2011 Violet Cheers mendapat job tampil dalam acara Ulang Tahun Car Free Day Solo. Bertemu dengan Pak Jokowi yang membuka acara tersebut. 







Pada bulan Juni 2011, Violet Cheerleader mengisi acara Pensi SMA N 7 SKA yang bertema 'Seven Seas Seven Wonders'. Dalam acara itu Violet menampilkan 3 bagian, yaitu Violet Dance, Violet Cheerleader (angkatan 1-2), dan Violet Cheerleader (angkatan 2-3). Benar-benar pertunjukan yang menarik.


Violet Dance

Violet Cheerleader (1,2,3)

Violet Cheerleader (1,2,3)

Violet Cheerleader (1,2,3)


Terakhir, pada awal tahun 2012 Violet Cheerleader mendapat job lagi untuk bermain sebagai pemandu sorak tim sepak bola dalam sebuat film yang berjudul Hari Ini Pasti Menang. Casting film itu dilakukan beberapa hari di Stadion Manahan, Solo. Sempat membuat ramai gara-gara para suporter Pasoepati yang lewat di jalanan. Sangat beruntung menjadi mereka karena dapat mengikuti casting yang cuma menjadi pemandu sorak tetapi bisa bertemu dan berfoto bareng dengan artis ternama, Ibnu Jamil.

Ini cuplikan video prodiction diary filmnya, Violet Cheerleader muncul pada menit ke 1:50 - 1:55. Lumayan.







Dan setelah itu karena kami sudah kelas 3 SMA, kami mencoba fokus untuk mengikuti Ujian Nasional terlebih dahulu. Itulah sebagian perkenalan dari Violet Cheerleader SMA N 7 SKA. Terima kasih. :)



Jumat, 24 Agustus 2012

ASAP !

Truelly I want to tell some story again.
But.. I feel lazy to do it.
So, coming soon for my next story!
As soon as possible.
Haha
*sorry if not important*

Sabtu, 11 Agustus 2012

everlasting.. everything

Kamu tau?
Cinta bukan sekedar kata-kata.
Pasti tau.
Kamu tau?
Cinta bukan sekedar perasaan egois ingin memiliki.
Pasti juga tau.
Kamu tau?
Cinta yang aku punya sudah overload dari batasnya.
Walaupun banyak angin badai melanda.
Walaupun-pun keadaan sudah berbeda.
Ah sepertinya kata-kata gombal saja.

Aku tidak ingin membicarakan menyangkup kata 'cinta'.
Kenapa?
Mungkin sudah terdengar bosan.
Hanya saja..
Sudahlah, berbasa-basi saja.

Saat kamu jenuh, diamkanlah.
Saat kamu marah, marahilah.
Jenuh lagi, bicarakan.
Aku tak ingin kita seperti ini.
Seperti membuang waktu yang tersisa dengan sia-sia.
Aku tak menyalahkan.
Aku hanya ingin.
Ingin kamu.
Tetap kamu.
Lihat aku?
Lihat perasaanku dan kamu akan tau.
Jika kamu sudah tau, rasakan itu.
Jika sudah kamu rasakan, resapi itu.
Jika sudah kamu resapi, katakan padaku.
Aku disini menunggu waktu, tak akan lelah menunggu.
Ya, itulah aku.
Tak akan menyerah untuk waktu berhargaku.
Sampai pada saatnya kembali lagi, kita bahagia.
Aku yakin aku akan memenangkan waktuku kembali.
Cinta antara aku dan kamu, tak akan berhenti disini.
Akan ku ubah, metamorfosa.
Saat cahaya masa depan menuntunku, aku akan kejar itu.
Dan saat dimana aku menyadari beberapa hal.
Tentang jati diriku, jati dirimu.
Aku akan membuat hidup yang lebih indah.
Cinta itu.. Bukan hanya sekedar kata.
Cinta milikku adalah kelemahanku.
Cinta milikku adalah penguatku.
Cinta milikku adalah sesuatu yang tak akan abadi.
Cinta milikku adalah kamu.
Kamu dan aku abadi.
Cinta kita abadi.
Tapi 'sesuatu' di cinta kita tak akan abadi.
Kita akan terbang, tinggi menuju angan.
Angan yang telah aku sediakan dari sekarang.
Dari semua itu, kamu tau artinya apa?
Cinta abadiku, tetap tumbuh di dasar hatiku.
Dari sekarang, sampai cahaya menjemputku dan sampai waktu menentukan.
Keadaan?
Biar masa depan yang menjawab.

Ah, aku harap indah.
Aku harap... Selalu indah.
Aku selalu berdoa untuk itu.
Dan cinta, tak akan pernah mati.
Karena my everlasting, is my everything.

Selasa, 07 Agustus 2012

not a student again

Yes, seiring berjalannya waktu.
Seiring berlalunya kesalahan dari memilih pilihan.
Kesalahan terjelas : engga ikut SNMPTN gara-gara milih ikut ISI Solo - DKV (Diskomvis).

Saat tes ISI?
Tidak punya kenalan, oke.
Tes hari pertama hanya wawancara, tetapi saya mendapat nomor terakhir di kelompok pertama dan hasilnya saya pulang terakhir dalam kondisi baterai handphone pun lemah. Ngenes.
Tes hari kedua hanya menggambar saja.
Mungkin dikarenakan otak yang segini adanya, saat tes menggambar pertama jujur saya kurang mengerti akan apa yang dimaksud oleh petunjuk menggambar dari panitianya. Alhasil kira-kira saya menghabiskan waktu 1 jam untuk mengira-ngira gambar apa yang akan saya buat dari waktu yang di tentukan : 3 jam. Dan hasil gambaran saya hancur, tidak selesai sama sekali.
Tes menggambar kedua..
Untungnya saat istirahat sebelum tes menggambar kedua saya sempat berkenalan dengan peserta lain yang berasal dari kalimantan dan dia mengatakan bahwa tes nanti akan menggambar sebuah iklan.
Ternyata benar, tes menggambar kedua ini disuruh untuk membuat sebuah iklan. Saya langsung terpikir oleh iklan 'Indomie'.
Saya ambil handphone, dengan sisa pulsa yang ada saya browsing bungkus mie indomie goreng.
Gambar.. Gambar... Jadi.
Kira-kira 1 jam sebelum tes selesai saya sudah keluar dari ruangan duluan. Tentunya dengan gambar ala kadarnya. Benar-benar hebat tidak disangka.
Pada saat pengumuman?
Gagal..
Oke saya mengerti itu.

Sehabis mendaftar ISI, saya coba mendaftar POLTEKKES Surakarta, memilih jurusan 1 : D3 - Ortotik Prostetik dan jurusan 2 : D3 - Terapi Wicara.
Dengan otak segini adanya, tanpa belajar dan tanpa membuka buku pelajaran apapun saya nekat mengikuti tesnya bersama seorang teman sesama IPS, Talitha.
Padahal di soal tesnya ada mata pelajaran IPA. Mati.
Saat tes?
Telat, duduk di barisan nomer 2 dari depan, dan... Kedinginan. (di depan pendingin ruangan yang bentuknya kotakan)
Yang saya lakukan hanya lirak-lirik, dapet jawaban langsung coret.
Saat pengumuman tes?
LOLOS! Kami berdua LOLOS!
Benar-benar hal yang tidak terduga. Hebat.
Akhirnya Poltekkes pun tidak saya ambil karena kata orang tua saya basic saya bukan di kesehatan.

Selanjutnya...
Saya mengetahui bahwa ada gelombang 2 untuk pendaftaran D3 di UNS (Universitas Sebelas Maret).
Mengetahui itu, saya langsung bilang kepada orang tua saya dan di setujui untuk mencoba tes disana.
Di UNS saya mencoba mengambil pilihan yang mengambil 5 prodi.
Karena trauma susahnya tes di ISI kemarin, saya putuskan memilih :
- D3 komunikasi humas,
- D3 bahasa inggris,
- D3 komunikasi penyiaran,
- D3 komunikasi periklanan,
- S1 hubungan international (prodi baru)
Dan karena keinginan orang tua saya dari pertama disuruh mendaftar di UNNES, saya juga ikut mendaftar disana dengan mengambil pilihan :
- S1 pendidikan seni tari dan musik
- S1 bahasa inggris
Jadi saya mendaftar 2 universitas saat itu. Dan lagi-lagi saya tidak belajar sama sekali.

Saat tes UNS?
Lagi-lagi datang terlambat. Alhamdulillahnya saat di dalam ruangan saya bertemu dengan teman sekelas saya masa SMA, Ayuni. Dalam hati saya berkata 'akhirnya nanti ga sendirian pas istirahat ga kaya di ISI'. Beruntung.
Tes pun dimulai, tes pertama adalah tes Matematika dan Bahasa.
Dari dulu SMP, saya paling anti dengan pelajaran Matematika. Sempat senang dengan pelajaran itu saat tes UN SMP. Tetapi dengan seiringnya saya naik kelas, saya makin tidak mengerti dengan pelajaran itu.
Saat membuka lembar pertama saya sudah pusing melihat soal-soal matematika, langsung saya skip ke soal bahasa indonesia dan bahasa inggris.
Karena sebelum tes UNS ini saya tidur pagi, alhasil saat mengerjakan soal bahasa indonesia saya merasa sangat mengantuk dan curi-curi waktu untuk tidur beberapa detik.
Saat saya benar-benar tersadar dari kantukan saya, beberapa menit kemudian ada bel berbunyi yang menandakan bahwa waktu kurang dari 10 menit lagi. GAWAT!
Soal bahasa inggris selesai, soal bahasa indonesia ada beberapa soal yang saya awur jawabannya, soal matematika? Sumpah saya hanya mengerjakan 3 soal dari 22 soal dan itu hanya asal bundar. Jumlah soal di tes pertama ini : 70 soal. Oke saya pasrah tenang saja.
Istirahat? Skip ajalah ya...
Tes kedua dimulai, tadinya yang saya pikir lembar jawab di tes sebelumnya akan dikembalikan lagi, ternyata tidak. Lembar jawaban baru.. Dan memang untuk soal matematika tadi saya hanya bisa pasrah akan hasilnya nanti.
Tes kedua adalah tes Ilmu Sosial (Ekonomi, Sejarah, dan Geografi).
Lagi-lagi saya selama masa SMA sama sekali tidak tahu-menahu masalah pelajaran sejarah.
Ekonomi dan Geografi masih mending masuk di UN SMA, lah Sejarah? Ampun. Di semester 2 aja cuma dikasih jatah 1x1 jam pelajaran.
Oke, dengan petunjuk yang ada saya hadapi semua soal itu dengan percaya diri dan metode asal. Benar-benar hebat payah.
Sekali lagi, diisi pula dengan kantukan.
Selesai tes pulang. Istirahat.

Tes UNNES?
Tau UNNES? Semarang.
Ya, saya harus melancong dulu sendiri dengan menaiki travel kesana dan menginap di kontrakannya kakak saya dengan tujuan saya belajar dulu. Tetapi sama saja, tidak belajar (lagi) sama sekali.
Keesokan harinya orang tua saya menyusul dan sesaat setelah itu, besoknya saya tes.
Saat tes?
Tidak berbeda jauh pada saat saya tes di UNS.
Telat dan mengantuk.
Untuk kali ini saya sedikit beruntung karena saya duduk di barisan paling belakang.
Ada 2 pengawas dan semuanya sudah berstatus 'ibu-ibu', tetapi yang satu persis dengan almarhumah embah saya :(
Tes pertama kali ini tes TPA dan tes kemampuan dasar (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
Yah, lumayan lah.
Istirahat? Nganggur.
Tes kedua ter kemampuan IPS (Matematika, Sejarah dan Sosio Antropologi, Geografi, Ekonomi)
Lagi-lagi sejarah.
Untuk tes kedua ini.. Langsung saya sikat habis semua soal dan saya sempatkan untuk.. Tidur.
Karena prodi yang saya ambil adalah musik, maka saya diharuskan ikut tes keterampilan.
Saat tes keterampilan?
Seperti di ISI, mendapatkan nomer terakhir di kelompok pertama.
Tetapi untungnya terasa cepat karena saya mendapat 2 orang kenalan disana.
Tes keterampilan berjalan dengan aman-aman saja.

Saat pengumuman UNS?
Tanggal 31 pengumuman UNS. Pagi-pagi sehabis sahur saya dikabarkan oleh Talitha yang menanyakan akan hasil tes itu. Oke saya kaget, saya pun tidak kepikiran karena saya sudah pesimis.
Saya sengaja bangun jam 10 pagi, langsung saya lihat hasil pengumumannya.
Dan akhirnya.. Saya DITERIMA!
Diterima di UNS - D3 Komunikasi Terapan Minat Hubungan Masyarakat.
Alhamdulillah sekali saya bisa masuk disini.
Benar-benar tidak disangka!
Saya langsung menyetel lagu kesukaan saya dengan volume tertinggi yang membuat berisik kuping saya dan langsung mengirim sms ke mami, papi dan teman saya.
Sambil merasa kegirangan saya selalu mengucapkan ini,
'YES! AKU BERHASIL! AHAHA'
Terlalu senang.

Saat pengumuman UNNES?
2 hari sebelum pengumuman itu saya sudah mendengar berita bahwa saya diterima di sana dengan peringkat-8. Waw. Amazing sekali.
Padahal saya rasa tes bagian IPS-nya UNNES lebih susah daripada tes bagian IPS-nya UNS.
Karena pengumuman yang mengejutkan ini, membuat mami papi saya lebih sulit untuk memberi keputusan kepada saya.

Sekarang...
Sudah beberapa hari menjelang pengumuman-pengumuman itu.
Sudah beberapa saran kritikan dan masukan yang saya terima.
Sudah beberapa masalah yang saya renungi dan saya pikirkan.
Walaupun berat bagi beberapa pihak, saya putuskan untuk lebih memilih di UNS.
Walaupun D3, walaupun basic saya di bagian komunikasi tidak sejelas basic saya di musik tetapi saya yakin bahwa saya bisa.
Saya percaya bahwa pilihan saya kali ini bisa saya pertanggung jawabkan dan bisa saya tunjukkan hasilnya suatu saat nanti.
Akan saya tunjukkan bahwa pilihan saya tidak mengecewakan.
Akan saya tunjukkan jika saya insyaallah tidak akan mengeluh.
Saya Bisa!
Doakan saya semuanya!
Semoga kita semua sukses di masa depan nanti! Amin!

*pake iket kepala merah-putih*
*kobarin bendera*

Dan sekarang, saya tetapkan bahwa saya adalah mahasiswi dari Universitas Sebelas Maret yang berada di fakultas D3 - Komunikasi Minat Terapan Hubungan Masyarakat.
Bismillahiramanirrahim.
Amin!
*berdiri di ujung balok besar pake bendera*







Sekian.